BIODATA

Hai nama saya umar dan inilah cerita singkat diri saya

    Dilahirkan dijogja barat pada 19 september 2003, oleh pasangan yang berbahagia dan hidup sederhana ala kadarnya, sejak kecil saya di besarkan dengan nasihat dan teladan yang baik sehingga membuat saya tidak pernah melakukan hal hal kriminal sedikitpun. Saya memulai perjalanan hidup saya dengan bersekolah di PAUD indah permai josutan, TK lestari dan Sd negeri 2 ngulakan wates. Kenangan masa kecil saya yang paling mengena adalah ke- 2 sahabat saya yang selalu menjadi pendamping terbaik kala itu, di antara berjuta cerita mulai dari bermain, berlari, dan mengejar. Kebiasaan saya dan hobi saya saat masih kecil adalah menggambar apapun yang ada di otak saya, bahkan sudah banyak lomba yang tidak pernah saya menangkan karena saya tak pernah latihan dan memang hanya sekedar hobi semata, dan masa kecil saya pun mulai di balut dengan rasa yang entah datang dari mana memgetuk hati, melihatnya dengan paras wajah yang damai membuat asmara masa kecil terasa begitu lugu kala itu.

     Setelah saya sadar waktu berjalan begitu cepat hingga beranjak remaja, belajar di smp 5 wates akhirnya pun mulai saya jalani, di cap sebagai sekolah dengan title tercemar membuat saya agak ragu dan patah semangat, hal itu terbukti ketika saya sering bolos sekolah dan malas sekolah, bahkan hanya menjadi siswa monoton yang di anggap pintar dari background saja, saya tak pernah kemanapun dan semua bakat pun terpendam terlalu dalam hingga susah untuk di temukan, hanya gambar dan sastra yang menjajikan bagi saya kala duduk di bangku smp, wisuda kedua saya pun terlaksana dengan tawa canda corat coret smp di tahun 2016, hari dan tahun cepat berganti, keputusan pun di buat untuk pergi ke jogja kota demi belajar bagaimana hidup tidak selalu tentang di suapi dan di timang, saya bersekolah di MA Madania dengan basis dan skill yang di tambah dengan pendidikan agama, antara kaget dan senang saya tetap memilih jurusan ipa, entah mengapa ipa adalah hal terindah dari penghitungan alam semesta, di sini saya mendapatkan banyak cerita, mulai dari berorganisasi dan mengembangkan minat saya di bidang seni dalam banyak skill, belajar bagaimana menjadi sekertaris yang baik, menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan orang lain, dan satu hal yang akan selalu saya ingat, yaitu tentang drama rasa yang sampai saat ini masih saya rasakan, tentang dia yang pertama melihat dan dilihat, tak peduli apapun itu merubah keberanian, hingga saat ini pun drama itu masih berjalan, surat, harapan, ingin tak ingin mungkin jika memjadi novel itu akan menarik dan lebih baik dari tere liye.

     Hingga berakhir dan hilang satu persatu cerita pun di tutup dengan kedatangan kedewasaan, membuka lebar bahwa pikiran masa kecil saya ternyata benar, bagaimana saat ini saya bermain bersama takdir, berlari dari kenyataan tuhan dan sulit menghadapinya, mengejar apa yang di impikan otak untuk berpikir keras dengan candaan dunia, dewasa ini mulai tak ada kata selamat untuk saya, dengan pertimbangan malam suntuk dengan al- lail, saya putuskan belajar di sekolah tinggi ambarrukmo jogjakarta istimewa, bagian saya memang belum banyak di sini tetapi setidaknya saya sudah bermanfaat bagi siapa pun yang ada di sekitar saya saat ini.....

Cerita ini akan berlanjut jika saya melampaui bagian selanjutnya....